NARASIBARU.COM -Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapan terhadap aksi seorang bacaleg partainya yang melabrak akademikus Rocky Gerung.
Menurutnya, tindakan tersebut adalah ekspresi dari tuntutan nurani dan reaksi atas pernyataan yang dianggap tidak pantas yang ditujukan kepada Presiden Jokowi oleh Rocky Gerung.
Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa bacaleg yang melakukan aksi tersebut bergerak dalam kapasitas pribadi dan merespons pernyataan kontroversial Rocky Gerung yang dianggap tidak pantas untuk diucapkan dalam masyarakat yang berkeadaban.
"Jadi, kader dari PDI Perjuangan itu, kan, bertindak atas tuntutan nurani dan pemikiran yang sehat. Kata-katanya (Rocky Gerung) sangat tidak pantas untuk diucapkan dalam masyarakat Indonesia yang beradab," jelas Hasto dikutip Senin (11/9/2023).
Dia menekankan bahwa respons spontan tersebut adalah bentuk ekspresi dari setiap anggota partai yang ingin menyuarakan kebenaran.
"Jadi jika ada tanggapan spontan seperti itu, itu adalah bagian dari ekspresi setiap anggota partai yang harus menyuarakan kebenaran," tegasnya.
Pernyataan Rocky Gerung yang memicu reaksi tersebut diyakini menjadi salah satu sorotan dalam dinamika politik dan sosial di Indonesia.
Tindakan bacaleg PDIP yang melabraknya adalah contoh konkret dari bagaimana pernyataan publik yang kontroversial dapat memicu respons dari berbagai pihak, terutama dari kalangan politik.
Sumber: suara
Artikel Terkait
IRONI! Gegara Sang Ayah Dukung Pemakzulan Gibran, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Kini Dimutasi
Ini 10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Abdul Muti Peringkat Pertama
Anggota DPR Kritik Dedi Mulyadi: Tak Semua Problem Harus Diselesaikan Tentara!
Lampu Hijau! Menhan Sjafrie Soal Usulan Forum Purnawirawan TNI Makzulkan Gibran: Kami Kaji Lebih Mendalam Lagi