NARASIBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyinggung soal kemenangannya di Pemilihan Umum (Pemilu), dan dua kali menang di Pemilihan Presiden (Pilpres).
Di mana Jokowi secara blak-blakan mengatakan kalau kemungkinan setelah ini sudah menjadi jatah Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Jokowi dua kali mengalahkan rivalnya dalam dua ajang Pilpres sebelumnya yakni Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.
Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi ketika memberikan sambutan dalam acara HUT Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat,
"Saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang," ucap Jokowi pada Senin (7/11/2022).
Setelah mengatakan hal tersebut, Jokowi tampak melirik mantan rivalnya tersebut (Prabowo) sambil tersenyum.
Jokowi meminta maaf sambil berkata kalau pada Pilpres selanjutnya merupakan jatah Ketua Umum Gerindra.
"Kemudian dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf pak Prabowo," ungkap Jokowi.
"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," sambung perkataan Jokowi.
Prabowo merespons dengan sikap hormat sempurna.
Sontak saja pernyataan Jokowi disambut riuh para kader Perindo yang hadir di acara tersebut.
Kilas balik, Joko Widodo berpasangan dengan Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 dan berhasil mengalahkan Prabowo-Hatta Rajasa pada saat itu.
Jokowi berhasil meraih kemenangan di Pilpres 2014 dan terpilih menjadi Presiden RI setelah meraih suara 53,15 persen suara.
Sementara pesaingnya Prabowo dan Hatta Rajasa mendapatkan 46,85 persen suara.
Kemenangan Jokowi berlanjut pada Pilpres 2019, bahkan mengalahkan kembali Prabowo Subianto.
Sumber: tvone.
Artikel Terkait
IRONI! Gegara Sang Ayah Dukung Pemakzulan Gibran, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Kini Dimutasi
Ini 10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Abdul Muti Peringkat Pertama
Anggota DPR Kritik Dedi Mulyadi: Tak Semua Problem Harus Diselesaikan Tentara!
Lampu Hijau! Menhan Sjafrie Soal Usulan Forum Purnawirawan TNI Makzulkan Gibran: Kami Kaji Lebih Mendalam Lagi