NARASIBARU.COM - Masyarakat diajak untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu yang akan berlangsung pada 2024.
Ajakan itu dilontarkan oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M Cholil Nafis, Sabtu (16/12).
Masyarakat yang golongan putih (golput) atau tidak memilih pada pemilu menurut KH M Cholil Nafis, hukumnya haram.
Bahkan kata KH M Cholil Nafis berkenaan dengan ini, MUI pernah mengeluarkan fatwa tentang kewajiban memilih pemimpin.
Baca Juga: Soroti Kasus Ayah Tega Bunuh 4 Anak Kandung, MUI Ingatkan Besarnya Dosa Pembunuhan
Dilansir NARASIBARU.COM dari laman Mui.or.id, "Dalam fatwa yang dikeluarkan pada Ijtima Ulama II se-Indonesia pada 2009 menegaskan memilih pemimpin dalam Islam adalah kewajiban untuk menegakkan imamah (kepemimpinan) dan imarah (pemerintahan) dalam kehidupan bersama," kata Kiai Cholil.
Kiai Cholil menjelaskan, masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya disebut tidak bertanggung jawab terhadap jalannya bangsa ini.
Oleh karena itu, dia secara tegas mengajak masyarakat untuk tidak golput.
Terutama, masyarakat diminta untuk memilih satu dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang maju pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Apa Hukum Makan Hewan Bertaring dan Bercakar? Baca Tuntas Penjelasannya Menurut Syariat Islam!
Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Depok, Jawa Barat ini mengungkapkan, apabila masyarakat tidak memilih salah satu dari calon presiden, maka Indonesia bisa kacau.
"Indonesia tanpa presiden pasti kita kacau. Kacau itu lebih buruk daripada pemimpin yang tidak ideal itu, karena pemimpin yang tidak ideal itu masih bisa kita kontrol melalui DPR, isu masyarakat masih bisa," tegasnya.
Menurutnya, setiap warga negara yang sudah memiliki hak pilih mempunyai tanggung jawab untuk mencoblos siapa yang akan memimpin Indonesia ke depan.
Oleh karena itu, dia mengingatkan, agar jangan sampai masyarakat memilih ketiga calon presiden dan wakil presiden sehingga, suaranya tidak sah.
Baca Juga: Bantu Rakyat Palestina Melawan Penjajah Israel, Yuk Baca Doa Kemenangan yang Diajarkan Rasulullah
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bershalawat.com
Artikel Terkait
Sri Mulyani Diisukan Mundur, Golkar: Terserah Presiden Saja
Jadi Sorotan! Draf RUU KUHAP Sebut Jaksa Tak Bisa Usut Korupsi
Minta Stop Serang Jokowi, Projo: Bukan Tak Mungkin Jokowi Akan Hancurkan PDIP!
Pemerintah Dinilai Arogan dan Anti Kritik, Bikin Rakyat Semakin Was was!