NARASIBARU.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan pengawasan proses percetakan surat suara di PT Masmedia Buana Pustaka, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Koordinator Divisi SDMO dan Diklat Bawaslu DIY Agung Nugroho, mengatakan pengawasan dalam rangka memastikan pengadaan surat suara berjalan dengan aman.
"Kami lakukan pengawasan pengadaan surat suara baik itu surat suara DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota," katanya, dikonfirmasi, Rabu, 3 Januari 2024.
Baca Juga: Masyarakat di Sekitar Pasar Klewer Solo Ternyata Pilih Anies-Muhaimin
Untuk wilayah DIY, Agung menjelaskan surat suara DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota yang sudah dicetak dan dikirimkan masih didua kabupaten, yakni KPU Kulon Progo dan KPU Kabupaten Bantul.
"Untuk surat suara di Gunungkidul hari ini dikirimkan," jelasnya.
Sementara surat suara untuk KPU Kota Yogyakarta akan dicetak nanti malam selama dua hari untuk selanjutnya dikirimkan.
Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024, Vaksin Covid-19 Tetap Gratis untuk Kelompok Ini
Setelah surat suara legislatif di Kota Yogyakarta selesai dikirim, selanjutnya akan dicetak surat suara legislatif untuk KPU Kabupaten Sleman.
Pihaknya juga menyampaikan akan memproses surat suara yang tercetak namun mengalami kerusakan.
"Untuk hal-hal terkait pengadaan atau cetak suara yang rusak sudah diamankan oleh pihak penyedia dan akan dimusnahkan beserta plat cetak setelah proses selesai," terang dia.
Baca Juga: Hari Amal Bakti Kemenag ke 78, Bupati Gunungkidul Launching Program Pengajian Lintas Instansi
Agung menuturkan proses pengawasan percetakan surat suara legislatif berjalan lancar dan tidak ditemui kendala.
Jumlah surat suara yang dicetak adalah 1.473.875 pemilih perempuan dan 1.397.099 pemilih laki-laki dan ditambah 2 persen. *
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokmalioboro.com
Artikel Terkait
Pentolan PSI ‘Semprot’ Pihak Desak Gibran Mundur: Mereka Yang Menolak Suara Rakyat Artinya Melawan Tuhan!
6 Dalang Pencetus Pemakzulan Wapres Gibran Versi Silfester Matutina, Siapa Saja?
Rocky Gerung Kritik Cara Berpikir Gibran: Dipaksa Naik Kelas, Kasihan!
Mundur dari PCO, Hasan Nasbi: Kita Harus Tahu Diri