NARASIBARU.COM - Persiapan Pemilu 2024, sekitar 2007 petugas sortir dan lipat (Sorlip) di Kabupaten Garut terus berupaya menyelesaikan penyortiran dan pelipatan surat suara.
Asep Budiyanto, Sekretaris KPU Kabupaten Garut menyebutkan, Kegiatan tersebut sudah berlangsung selama 7 hari, dipusatkan di Gedung Raja Plaza, Jalan Guntur Endah, Kecamatan Tarogong Kidul.
"petugas tersebut di bagi dengan kelompok kerja, yang terbentuk masing-masing beranggotakan 10 orang yang bertugas memastikan keakuratan dan kelayakan surat suara". Ungkapnya
Baca Juga: Film Siksa Neraka, Senasib Dua Film Lainnya Dicekal Penayangannya di Malaysia dan Brunei Darussalam
Asep Budiyanto juga menyebutkan, hingga siang ini, Rabu 10 Januari 2024, surat suara untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) telah rampung disorlip.
"Hasilnyapun terdapat kekurangan dan kerusakan pada beberapa surat suara, termasuk kebutuhan tambahan 15.301 lembar surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (PPWP)". Ungkapnya.
Tambah beliau, berdasarkan bukti tanda terima barang (BTTB) jumlah surat suaranya sesuai yang dibutuhkan, yaitu sejumlah 2.042.611 lembar. Namun, setelah disortir kembali ada beberapa surat suara yang kurang dan mengalami kecacatan.
"Salah satunya yaitu untuk surat suara PPWP yang dibutuhkan 2.042.611 lembar, yang mengalami kerusakan 1.302 lembar dan kurang 13.999 lembar, sehingga untuk surat suara PPWP pihaknya membutuhkan 15.301 lembar surat suara tambahan"katanya.
"Setelah di-berita acara-kan kita sampaikan kekurangan itu melalui provinsi. Nanti provinsi yang menindaklanjuti ke KPU RI, dan KPU RI nanti yang memerintahkan ke pabriknya untuk dikirim ke kita ya," ucapnya.
Asep Budiyanto juga berkata, untuk kekurangan surat suara PPWP sudah ada penambahan dari KPU RI sehingga kebutuhan untuk surat suara tersebut sudah terpenuhi.
Beliaupun menyadari bahwa dalam kegiatan sorlip ini pihaknya menemui beberapa hambatan, salah satunya yaitu terlalu banyaknya petugas sorlip.
"Tapi,pihaknya tidak bisa mencegah animo masyarakat yang ingin menjadi petugas sorlip tersebut. Sehingga, untuk melakukan pengawasan petugas tadi, pihaknya menarik beberapa orang dari panitia pemilihan Kecamatan (PPK) untuk mengawasi petugas sorlip" ungkapnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: insiden24.com
Artikel Terkait
Gerah Dituding Kirim Utusan ke PDIP Agar Tak Dipecat, Jokowi: Kepentingan Saya Apa? Logikanya Dipakai!
NGERI! Jenderal Maruli Simanjuntak Cari Orang Yang Protes Seskab Teddy Naik Pangkat
Jadi Sorotan! Teddy Sudah Letkol, Lettingnya Lulusan Terbaik Akmil 2011 Masih Berpangkat Kapten
VIRAL Momen Akrab Andre Rosiade dengan Riva Siahaan, Publik: Pantas Dia Benci & Ngamuk ke Ahok!