NARASIBARU.COM - Arjun Wijaya Kusumo atau AWK (23) telah ditangkap oleh polisi setelah menyebarkan ancaman pembunuhan terhadap calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Keluarga terkejut dan bingung mendengar kabar penangkapan ini.
Wulandari, kakak kandung Arjun, mengungkapkan kekagetan keluarganya, "Ya kaget, bingung keluarga, kenapa adik saya ditangkap," katanya saat diwawancara di rumahnya di Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, seperti dilansir detikJatim pada Sabtu (13/1/2024).
Wulandari menyatakan bahwa dia mengetahui penangkapan Arjun setelah dihubungi oleh polisi dan mengetahui alasan penangkapan setelah menerima telepon dari pihak kepolisian.
"Tahunya pas ditelepon polisi, katanya masalah pengancaman di media sosial ke salah satu capres," terang Wulan.
Arjun ditangkap di Dusun Kerajaan, Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Jember, pada Sabtu (13/1/2024) sekitar pukul 09.30 WIB oleh tim gabungan Dittipidsiber Bareskrim Polri dan Polda Jawa Timur.
Polri sedang mendalami motif di balik ancaman yang dilontarkan oleh AWK terhadap Anies Baswedan. Meskipun hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa AWK bukan pendukung pasangan calon manapun dan tidak terafiliasi dengan partai politik manapun.
"Sampai saat ini alhamdulillah tidak ada terkait masalah itu, informasi awal. Makanya kami tekankan apakah benar itu akunnya, benar itu akunnya dan apakah benar dia yang mencuitkannya dan itu sudah diaku," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.
Sebelumnya, ancaman penembakan terhadap calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menjadi viral di media sosial. Polri telah melakukan penyelidikan terhadap akun media sosial yang menyebarkan ancaman tersebut.
Dalam postingan viral yang dilihat detikcom pada Jumat (12/1/2024), ancaman penembakan itu dikemukakan oleh salah satu akun media sosial melalui kolom komentar. Akun tersebut juga menanyakan hukum terkait tindakan menembak Anies Baswedan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: viralnews.id
Artikel Terkait
Jadi Sorotan! Eks Waka OIKN dan 2 Ponakan Prabowo Masuk Kepengurusan Kadin
Pernyataan Deddy Sitorus Perlihatkan Jiwa Cengeng dan Kekanak-kanakan
Merasa Difitnah Deddy Sitorus, Jokowi: Saya Ngalah Terus, tapi Ada Batasnya!
Gerah Dituding Kirim Utusan ke PDIP Agar Tak Dipecat, Jokowi: Kepentingan Saya Apa? Logikanya Dipakai!