NARASIBARU.COM - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengejek Menteri Pariwisata Sandiaga Uno di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan tahun 2023 di Istana Negara, Jumat (22/3/2024).
Bahlil mengatakan bahwa Sandiaga Uno sebenarnya ingin membayar pajak lebih, namun partainya yakni PPP tidak lolos Parliamentary Threshold.
Untuk diketahui Sandiaga Uno menjabat Ketua Bapilu di PPP.
"Pak Sandi tadi mau bayar pajak lebih Pak, tapi PPP belum lolos," kata Bahlil ke Jokowi.
Mendengar pernyataan tersebut para pejabat yang hadir sontak tertawa. Menpan RB Azwar Anas bahkan sampai mendorong Bahlil.
Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani mengisyaratkan agar menutup mulut.
Sandiaga Uno yang menjadi korban sasaran ejekan juga ikut tertawa sambil menunjuk Bahlil.
Jokowi yang mendengar becandaan tersebut juga tertawa. Namun Jokowi mengingatkan bahwa yang sedang diikuti adalah acara pajak.
"Ini pajak loh," katanya.
Usai acara Sandiaga Uno mengatakan bahwa yang dikatakan Bahlil tersebut hanya guyonan. Bahlil mengejeknya membayar pajak paling tinggi tapi PPP tidak lolos parlemen.
Sandiaga Uno mengaku tidak merasa tersinggung dengan becandaan Bahlil tersebut. Pasalnya Bahlil merupakan sahabat dari kecil.
"Enggak (tersinggung) orang kita temen dari kecil. Jadi pak Presiden juga ketawa terus bilang banyakin doa, pak Sandi. upayanya udah doanya tambahin," katanya.
Senada dikatakan Bahlil. Ia mengatakan bahwa ia hanya bercanda ke Sandiaga Uno. Ia sudah terbiasa bercanda bersama dengan Sandiaga karena merupakan sahabat.
"Oh enggak, saya kan sama beliau kan abang adek, beliau kan ketum HIPMI, senior. Canda-candaan saja," tutur Bahlil
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Geram Gibran Diminta Mundur, Teddy Gusnaidi Beri Pembelaan: Apakah Kalau Mau Jadi Wakil Presiden Harus Berpengalaman Jadi Wapres?
Tuntutan Pergantian Wapres Harus Ditanggapi Serius Presiden, Itu Pak Try, bukan Purnawirawan Kelas Abal-abal
Ogah Dukung Gibran, PAN Siap Majukan Kader di Pilpres 2029
Gus Nur Bebas! Dulu Dipenjara usai Bahas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Saya Akan Lanjutkan Jihad!