NARASIBARU.COM -Pemecatan Afriansyah Noor dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) secara mendadak per 12 Juni 2024 memicu banyak pertanyaan. Apalagi pemberhentian ini tak hanya mendadak, tapi juga tanpa alasan yang gamblang.
Afriansyah Noor menilai, pergantian posisi Sekjen PBB dari dirinya kepada bekas Ketua DPW PBB Jawa Timur, Muhammad Masduki, tidak sesuai dengan aturan.
Pria yang karib disapa Ferry Noer itu akan mengambil langkah atas pencopotannya tersebut.
Sekretaris Jenderal DPP Bara JP, Relly Reagen, pun menyayangkan pemberhentian Afriansyah Noor sebagai Sekjen PBB. Padahal, menurut Reagen, Afriansyah Noor sudah bekerja cukup keras untuk pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Kita sering koordinasi dan saling tukar pikiran. Apalagi beliau dewan pakar kami DPP Bara JP," kata Reagen, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (18/6).
"Saya akan segera sampaikan ke Pak Jokowi soal ini. Sungguh disayangkan, kerbau yang kerja, sapi yang dapat nama," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Pemakzulan Wapres Diatur Konstitusi, Pertahankan Gibran Justru Lebih Berbahaya
Pentolan PSI ‘Semprot’ Pihak Desak Gibran Mundur: Mereka Yang Menolak Suara Rakyat Artinya Melawan Tuhan!
6 Dalang Pencetus Pemakzulan Wapres Gibran Versi Silfester Matutina, Siapa Saja?
Rocky Gerung Kritik Cara Berpikir Gibran: Dipaksa Naik Kelas, Kasihan!