"PKB akan mengambil sikap rasional untuk menentukan siapa calon gubernur dan pasangannya," kata Jazilul kepada wartawan, Minggu (23/6).
Jazilul menilai langkah Anies akan berat jika PKS tidak ikut mengusungnya, mengingat PKB hanya memiliki 10 kursi di DPRD Jakarta.
"Posisi PKS yang tidak mendukung Pak Anies akan memberatkan, karena PKB cuma punya 10 kursi. Tapi misalkan PKB dan NasDem juga belum cukup," jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan bahwa situasi politik masih dinamis dan sikap PKS bisa berubah.
"Saya pikir situasinya masih dinamis dan tidak bisa dibaca hari ini. Sikap PKS bisa saja berubah. Pendaftaran kan masih bulan Agustus," tambahnya.
PKS akhirnya memutuskan untuk mengusung kadernya sendiri dalam Pilgub Jakarta 2024, yakni Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman. Hal ini berarti mereka tidak memilih incumbent, Anies Baswedan.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati