NARASIBARU.COM -Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mencoba membuka kunci Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya yang diretas kelompok hacker Brain Cipher.
"Ini lagi dikerjakan dan kita coba di spesimen kita memang berhasil dibuka, tapi kita belum tahu karena ini kan kunci banyak, jadi lagi dikerjakan oleh teman-teman teknis," kata Semuel A. Pangerapan alias Semmy di sela konpers pengunduran dirinya sebagai Dirjen Aptika di Kantor Kemenkominfo, Kamis (4/7).
Kendati begitu, Semmy tak menjelaskan lebih lanjut mengenai data yang berhasil dibuka. Menurutnya, keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut akan disampaikan segera.
"Saya dilaporkan kuncinya bisa dipakai di contoh spesimen yang kita dapat. Apa itu spesimen? Jadi waktu kita mengambil data, nah data ini kita cobain kunci itu, itu yang dilaporkan. Lebih lanjutnya nanti ditanyakan ke tim tadi, nanti ada waktunya dijelaskan secara teknis," ucap dia.
Brain Cipher diketahui memberikan kunci Pusat PDNS ke pemerintah secara cuma-cuma. Pengumuman tersebut diunggah di situs Brain Cipher yang hanya bisa diakses melalui browser khusus di darknet.
Dalam unggahan berjudul 'Now We Will Answer The Most Popular Question', Brain Cipher menyebut telah menepati janjinya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Geram Gibran Diminta Mundur, Teddy Gusnaidi Beri Pembelaan: Apakah Kalau Mau Jadi Wakil Presiden Harus Berpengalaman Jadi Wapres?
Tuntutan Pergantian Wapres Harus Ditanggapi Serius Presiden, Itu Pak Try, bukan Purnawirawan Kelas Abal-abal
Ogah Dukung Gibran, PAN Siap Majukan Kader di Pilpres 2029
Gus Nur Bebas! Dulu Dipenjara usai Bahas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Saya Akan Lanjutkan Jihad!