NARASIBARU.COM -Komisi II DPR RI berharap para komisioner KPU maupun Bawaslu agar mengindahkan Kode Etik lembaga penyelenggara pemilu. Sebab, setiap gerak-gerik para komisioner akan dipantau oleh publik.
Demikian disampaikan Anggota Komisi II DPR RI Aminurrokhman merespons putusan DKPP yang memecat Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari atas dugaan skandal asusila bersama oknum PPLN Belanda.
"Dari peristiwa ini tentu seluruh anggota komisioner harus waspada, sebagai komisioner yang memiliki kode etik dan norma-norma yang harus dijaga,” kata Politikus Nasdem ini kepada RMOL, Kamis (11/7).
Mengenai pernyataan rekannya yang juga Anggota Komisi II DPR RI Riswan Tony beberapa bulan lalu dan terbukti dengan adanya putusan DKPP tersebut, Aminurrokhman sangat menyayangkan jika ada para pimpinan KPU maupun Bawaslu berkelakuan demikian.
Dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI bersama Mendagri, KPU RI, Bawaslu RI, DKPP pada Rabu (15/5), Riswan Tony menyoroti gaya hidup para anggota KPU yang berlagak seperti tokoh fiksi penakluk wanita Don Juan karena kaget mendapat anggaran triliunan rupiah.
Riswan menyebut para pejabat KPU itu kerap menyewa jet, dugem, hingga bermain wanita.
"Terus terang aja kami anggota Komisi II menyayangkan, apabila ungkapan dari salah satu anggota itu gaya hidup yang pada akhirnya publik menilai kode etik ini tidak bisa dijaga dengan baik," sesalnya.
"Tapi faktanya kan memang keputusan DKPP sudah memberikan keputusan finalnya seperti itu," demikian Aminurrokhman.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Geram Gibran Diminta Mundur, Teddy Gusnaidi Beri Pembelaan: Apakah Kalau Mau Jadi Wakil Presiden Harus Berpengalaman Jadi Wapres?
Tuntutan Pergantian Wapres Harus Ditanggapi Serius Presiden, Itu Pak Try, bukan Purnawirawan Kelas Abal-abal
Ogah Dukung Gibran, PAN Siap Majukan Kader di Pilpres 2029
Gus Nur Bebas! Dulu Dipenjara usai Bahas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Saya Akan Lanjutkan Jihad!