NARASIBARU.COM - Breaking news. Beredar dokumen yang santer menyebutkan Presiden Prabowo Subianto akan kembali melakukan perombakan kabinet atau reshuffle di Kabinet Merah Putih, dalam 3-4 pekan ke depan. Ada tujuh menteri yang namanya disebut-sebut. Dan dari ke-7 nama menteri semua berposisi strategis.
Menurut dokumen yang bertajuk Reformasi Weekly Review tertanggal 10 Maret sebagaimana dilansir dari situs berita AsianPost.id, disebutkan nama nama menteri akan kena reshuffle dan ganti posisi. Dokumen ini beredar di kalangan terbatas sejak Selasa (11/3/2025) malam. Namun, kabar reshuffle tersebut belum terkonfirmasi.
Disebutkan, perombakan kabinet yang akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto mempengaruhi tim di bidang ekonomi. Menurut sumber yang kredibel, kemungkinan akan terjadi pada awal April, atau setelah libur Idul Fitri.
Isu ini semakin liar merebak usai kembali muncul rumor Menteri Keuangan Sri Muyani Indrawati (SMI) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dikabarkan akan mundur dari Kabinet Merah Putih. Benarkah?
Ketidaksepemahaman antara SMI dan Bappanas terkait target pertumbuhan ekonomi diduga menjadi biang kerok. Hal yang sudah ditebak sejak awal Kabinet terbentuk.
“Bappenas minta (pertumbuhan) 8 persen, sesuai target yang diharapkan Presiden Prabowo. Sementara Sri Mulyani keukeuh di 5 persen,” ujar sumber The Asian Post di Kemenkeu, Selasa (11/3).
Sebagai Menteri yang memegang tanggung jawab bujeting SMI merasa tidak happy dengan kondisi tersebut.
“Sri Muyani sangat paham risiko yang mungkin terjadi dengan kondisi keuangan negara seperti sekarang. Apalagi dengan tekanan target setinggi itu,” tutur sumber.
Sementara, alasan mundurnya Airlangga Hartarto tak lepas dari faksi di tubuh Partai Golkar. Airlangga ditengarai tak mendapat dukungan politik dari partainya.
“Dia bakal diganti Agus Gumiwang Kartasasmita,” ujar sumber.
Presiden Prabowo kabarnya sudah menyiapkan Thomas Djiwandono sebagai pengganti SMI jika dia benar-benar cabut dari Kabinet.
Inilah 7 Menteri Yang Isukan Akan Diganti dan Pindah Posisi
Presiden Prabowo diperkirakan akan melakukan perubahan pada beberapa posisi kunci, sebagai berikut:
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kemungkinan akan digantikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK);
- Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim kemungkinan akan menggantikan AGK sebagai Menteri Perindustrian;
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) kemungkinan akan meninggalkan jabatannya, dengan nantinya kementerian tersebut dibagi menjadi dua bagian; Menteri Keuangan dan Badan Pendapatan Nasional.
- Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono kemungkinan akan menjadi Menteri Keuangan;
- Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu kemungkinan akan menjadi Kepala Badan Pendapatan Nasional yang baru;
- Menteri Koperasi Arie Budi Setiadi diperkirakan akan mundur akibat skandal perjudian online yang mempengaruhi Kementerian Komunikasi yang ia pimpin tahun lalu; dan;
- Meutya Hafid mungkin kehilangan jabatannya sebagai Menteri Komunikasi saat ini karena dianggap tidak mampu meredam konflik di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang mengalami kepemimpinan terpecah, serta terkait kasus impor gula yang menyeret suaminya (bersama mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong).
Disebutkan, kepergian SMI masih belum sepenuhnya pasti, dan dalam tiga minggu ke depan, perubahan signifikan dapat mempengaruhi arah perombakan kabinet.
Sebelumnya, SMI telah membantah spekulasi mengenai kemundurannya, terutama pada Oktober lalu, ketika Presiden Prabowo memutuskan untuk tetap mempertahankannya dalam jabatan yang telah ia emban seltidaknya selama 14 dari 18 tahun terakhir.
Oleh karena itu, masukan dari berbagai pihak mengindikasikan bahwa Prabowo mungkin akan mempertahankan posisi SMI.
Namun, tulis dokumen tersebut, pada tahap ini, peluang SMI untuk meninggalkan jabatan tampaknya akan semakin besar.
Kabar reshuffle tersebut belum terkonfirmasi. The Asian Post yang mencoba menghubungi orang-orang dekat Presiden Prabowo, sampai berita ini diturunkan belum mendapat respon. (*)
Sumber: editor
Artikel Terkait
Makna di Balik Megawati Kumpulkan Anggota Komisi III DPR RI, PDIP Akan Bela Mati-matian Hasto?
KSAD Geregetan Ribut-Ribut Seskab Teddy Jadi Letkol & TNI Pegang Jabatan Sipil: Otak Kampungan!
DPR: Indonesia Bukan Negara Militer
Kaburnya Puluhan Napi di Aceh Berujung Desakan Copot Agus Andrianto