Ceramah Feri Amsari di Masjid UGM: Danantara Itu Silsilahnya Satu Keluarga Semua!

- Kamis, 20 Maret 2025 | 14:15 WIB
Ceramah Feri Amsari di Masjid UGM: Danantara Itu Silsilahnya Satu Keluarga Semua!




NARASIBARU.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari mengisi ceramah di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam Ramadhan Public Lecture (RPL) pada Rabu, 12 Maret 2025. 


Video ceramahnya tersebar di media sosial. Ia menyinggung sejumlah persoalan ekonomi, sosial, dan politik.


“Jadi saya pikir karena ini kampus rakyat ya. Masjidnya juga harus jadi masjid rakyat. Tugas masjid rakyat memastikan rakyatnya tidak dizalimi oleh berbagi hal,” kata Feri dikutip dari video yang diunggah akun X @v3g3l, dikutip Kamis (20/3/2025).


Dosen Universitas Andalas itu kemudian menyinggung negara yang dikelola untuk kepentingan tertentu. Kebijakan yang ada, kata dia diutamakan untuk keluarga tersebut.


“Ada keluarga lain yang diutamakan dalam perekonomian kita,” ucapnya.


Ia memberi ilustrasi, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara yang disebutnya dikuasai keluarga tertentu. Terikat satu sama lain.


“Danantara itu, kalau bapak ibu perhatikan. Garis silsilahnya itu satu keluarga semua itu. Punya keterikatan satu sama lain,” ujarnya.


“Jadi enak juga ya punya keluarga seperti ini. Silaturrahminya terjaga. Sampai ke urusan perut dan bisnis,” tambah Feri.


Pemerintah, kata dia tak punya niat baik menjalankan pemerintahan sesuai nilai agama dan konstitusi.


“Saya tidak melihat ada niat baik. Betul-betul menjalankan negara berdasarkan nilai-nilai yang hidup di tengah masyarakat. Terutama nilai agama, nilai konstitusi yang diyakini, agar kemudian kita dalam menyelenggarakan negara sesuai dengan harapan bernegara,” imbuhnya.


Padahal, kata Feri, uang yang dikumpulkan di Danantara, bisa digunakan untuk banyak hal. Misalnya di sektor pendidikan.


“Kalau ternyata uang segitu banyak bisa dikumpulkan dengan sedemikian rupa. Menurut saya ya, banyak hal yang bisa dikerjakan,” terangnya.


Ia mencontohkan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang menjadi momok mahasiswa.


“Misalnya tiap tahun ada sumbangan ke kampus-kampus agar kemudian anak-anak tidak mampu bisa bersekolah dengan baik dan tidak diteror UKT,” pungkasnya.


👇👇



Sumber: Fajar

Komentar