Banyak Pihak Kritik Kepemimpinannya, Prabowo Cuek: Biar Anjing Menggonggong, Kita Maju Terus!

- Kamis, 20 Maret 2025 | 21:35 WIB
Banyak Pihak Kritik Kepemimpinannya, Prabowo Cuek: Biar Anjing Menggonggong, Kita Maju Terus!




NARASIBARU.COM - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pemerintah akan maju terus untuk memajukan Indonesia lewat berbagai rencana pembangunan, termasuk program hilirisasi.


Ia mengaku tidak terpengaruh dengan suara-suara miring yang mengomentari keyakinannya bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan gemilang.


"Masa depan kita gemilang dan cerah walaupun ada sedikit usaha-usaha entah dari mana untuk selalu menurunkan semangat dan masa depan, semangat dan harapan daripada anak-anak muda kita," kata Prabowo saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Batang, Jawa Tengah, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/3/2025).


"Saya tegaskan di sini tidak benar dan kita akan maju terus, biar anjing menggonggong, kita akan maju terus. Kita akan bangun masa depan yang gemilang," ujar Prabowo melanjutkan.


Kepala Negara mengatakan, pemerintah akan membangun puluhan KEK untuk mendukung hilirisasi dan industrialisasi, yang berimplikasi pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.


Menurut dia, rencana-rencana itu sangat menjanjikan puluhan ribu lapangan kerja baru.


Setidaknya, ada sekitar 8 juta lapangan kerja baru yang akan terwujud dalam kurun waktu lima tahun ke depan.


"Investasi-investasi yang kita akan laksanakan mulai tahun ini nanti buahnya adalah hilirisasi, supaya nilai tambah semua bahan baku kita bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Kita hitung lapangan kerja dalam lima tahun yang akan datang akan mencapai 8 juta lapangan kerja," kata Prabowo.


Ia menyatakan, Indonesia harus berani mengejar yang telah lebih dulu diimplementasikan di negara lain.


Menurut dia, Indonesia tidak boleh malu untuk belajar dari negara yang berhasil, mengingat tujuannya adalah membangun kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.


Lebih lanjut, ia berpandangan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya menerapkan politik bersahabat dengan semua negara.


"Kita ingin menjadi the good neighbor, the good neighbor policy, seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Indonesia tegas dalam hal ini dan ini yang membawa kita ke arah masa depan yang lebih baik," kata Prabowo.


[FLASHBACK] Prabowo Respons Pengkritik Programnya: Ndasmu, Sorry Ye


Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya di puncak acara HUT ke-17 Gerindra. 


Dalam pidatonya itu, Ketua Umum Gerindra ini turut menyinggung beberapa program di pemerintahannya.


Salah satu program andalannya pada masa kampanye Pilpres 2024 adalah makan bergizi gratis (MBG) yang juga turut dibahas. 


Ia menyinggung soal pihak-pihak yang memandang sebelah mata program tersebut.


“Kita Januari kita sudah gelar, saya diberi tahu bahwa beberapa hari ini sudah sampai 770 ribu anak dan akhir bulan Februari sudah sampai 1 juta dan seterusnya. Diharapkan akhir Juli sudah sampai 6 juta minimal,” kata Prabowo di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (15/2).


Prabowo menilai, pengkritik program itu tidak paham bahwa Indonesia adalah negara yang luas. Sehingga implementasinya tak bisa instan merata.


“Sudah kita mulai gelar sekian ratus masih ada yang komentar, iya tapi belum banyak. Kalau nggak ada wartawan saya bilang ndasmu... sorry ye,” ujar Prabowo.


Selain itu, Eks Menteri Pertahanan itu juga menyinggung kritik terhadap komposisi kabinet yang dinilai “gemuk”. 


Ia membandingkan luas Indonesia dengan negara tetangga yang dengan cakupan lebih sempit tapi juga memiliki jumlah menteri yang cukup banyak.


“Jadi saudara-saudara kita di atas jalan yang benar dan saya terima kasih kepada pembantu-pembantu saya. Para menteri-menteri koordinator, ada orang-orang pintar, kabinet ini kabinet gemuk, terlalu besar, ndasmu,” tuturnya.


“Timor Leste jumlah penduduknya nggak sampai 2 juta orang, kalah sama Kabupaten Bogor, kabinetnya 28 orang,” imbuhnya.


Tak hanya itu, Prabowo juga turut merespons soal kritik cawe-cawe presiden ke-7, Jokowi di kabinetnya. Ia membantah bahwa ada campur tangan Jokowi di pemerintahannya itu.


“Pak Jokowi saya yakin tidak punya ambisi untuk bikin ini bikin itu. Saya kenal, saya kabinet beliau 5 tahun. Saya saksi pikiran beliau hanya untuk rakyat Indonesia,” ucap Prabowo.


“Nanti dibilang saya dikendalikan pak Jokowi, cawe-cawe, ndasmu. Kenapa kalian ribut? Kan saya nggak ngomong apa,” tutup Prabowo.


Sumber: Kompas

Komentar