Setelah Ganjar Bungkam, KAGAMA Cirebon Ajak Anies dan Mahfud Duduk Bareng Selesaikan Polemik Ijazah Jokowi

- Minggu, 27 April 2025 | 20:40 WIB
Setelah Ganjar Bungkam, KAGAMA Cirebon Ajak Anies dan Mahfud Duduk Bareng Selesaikan Polemik Ijazah Jokowi




NARASIBARU.COM - Ketua Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) Cirebon, Heru Subagia, mengajak para senior alumni UGM untuk duduk bersama dan berpikir jernih dalam menyelesaikan polemik ijazah Jokowi.


Heru menyebut ajakan ini ditujukan kepada para tokoh nasional yang juga alumni UGM, seperti Anies Baswedan, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, dan lainnya.


"Yok kita bareng-bareng duduk bersama, berpikir jernih, menyelesaikan masalah ijazah pak Jokowi ini," kata Heru, (27/4/2025).


Dikatakan Heru, penyelesaian polemik ini akan menjadi kegiatan produktif yang mendorong semangat kebersamaan di kalangan alumni, sekaligus menenangkan situasi politik yang belakangan memanas.


"Ini menjadi kegiatan produktif, memberikan semangat kebersamaan dan kegiatan yang memberikan ketenangan. Secara keseluruhan ini akan mengakhiri polemik ijazah pak Jokowi," tuturnya.


Heru menegaskan, inisiatif ini juga penting untuk menjernihkan suasana di internal Kagama yang turut terdampak polemik tersebut.


"Ini juga akan menjernihkan situasi panas saat ini dan situasi di internal alumni," tambahnya.


Ia berharap para senior alumni UGM dapat bersama-sama merumuskan langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan isu ini.


"Itu harapan dari Kagama Cirebon, ayo kita semangat, merumuskan tahapan-tahapan, mengeksekusinya, berdiskusi," kuncinya.


Sebelumnya, Ganjar Pranowo memberikan respons terhadap desakan Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, yang mengharapkan dirinya angkat suara dalam polemik dugaan ijazah palsu milik Jokowi.


Heru sebelumnya menyatakan bahwa kontroversi terkait keaslian ijazah Jokowi berdampak buruk terhadap citra Universitas Gadjah Mada (UGM).


Namun, meskipun Ganjar merupakan alumnus Fakultas Hukum UGM dan pernah menjabat Ketua Umum Kagama selama dua periode, ia memilih untuk tidak menanggapi isu tersebut secara langsung.


Sebaliknya, Ganjar menyampaikan bahwa dirinya lebih memilih fokus pada isu-isu yang menurutnya lebih relevan bagi masyarakat saat ini.


“Saya lebih tertarik bicara soal mereka yang terkena PHK, lapangan kerja untuk mereka, bagaimana setiap orang bisa bertahan dalam ekonomi dunia yang sulit,” ujarnya, Jumat (25/4/2025).


Ganjar juga menambahkan, “Atau bicara kesehatan mental karean tekanan-tekanan yang mendera rakyat atau bicara solusi sampah, yuk.”


Sumber: Fajar

Komentar