NARASIBARU.COM -Calon Presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan menghadiri halal bihalal yang digelar DPD PKS Kota Bogor, di lapangan indoor GOR Pajajaran, Minggu (11/6).
Kehadiran Anies Baswedan, disambut ribuan kader PKS Kota Bogor. Selain ribuan kader PKS, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun disambut para ketua partai pengusung yakni Nasdem dan Demokrat Kota Bogor.
Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan, ribuan masyarakat yang memenuhi gedung dilaksanakannya kegiatan halal bihalal merupakan sinyal positif konsolidasi kader PKS.
Terlebih, lanjut dia, dengan hadirnya Anies menunjukkan bahwa PKS Kota Bogor siap all out mendukung untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Kalau dilihat dari antusiasme hari ini, kami bersyukur bahwa konsolidasi internal telah berlangsung dengan baik, sehingga insyaAllah optimis PKS Kota Bogor bisa meraih 21 kursi pada tahun 2024," kata Atang dikutip Kantor Berita RMOLJabar.
Dia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh kader dan juga para pimpinan partai politik yang sudah hadir dalam kegiatan tersebut.
"Semoga kami berkontribusi besar untuk menempatkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024-2029," tuturnya.
Di tempat yang sama, Anies Baswedan mengatakan, dirinya merasa terharu mendapat sambutan yang luar biasa dari kader PKS dan juga relawan yang hadir pada kegiatan tersebut.
Menurutnya, melalui kegiatan ini bisa memperkuat soliditas dan ini bukan hanya di internal PKS saja, melainkan kekuatan bagi relawan.
"Ini adalah sebuah event yang insyaAllah bisa memperkuat soliditas, bukan hanya internal PKS tapi dengan relawan dan juga hadir utusan-utusan dari partai-partai anggota koalisi," singkatnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kecam Serangan KKB ke Kepala Komnas HAM, Komisi I DPR Minta TNI-Polri Tindak Tegas
Pintu Masuk Pencopotan Wapres Gibran: Cacat Etik dan Hukum Lahir dari Putusan MK?
Geram Gibran Diminta Mundur, Teddy Gusnaidi Beri Pembelaan: Apakah Kalau Mau Jadi Wakil Presiden Harus Berpengalaman Jadi Wapres?
Tuntutan Pergantian Wapres Harus Ditanggapi Serius Presiden, Itu Pak Try, bukan Purnawirawan Kelas Abal-abal